Pentingnya Perencanaan Migrasi Aman bagi Calon Pekerja Migran dan Keluarga
“Saya berangkat bekerja ke Singapura saat usia saya 16 tahun. Tabungan selama satu setengah tahun bekerja saya kirim ke rumah dengan pesan untuk membiayai perawatan nenek dan sebagiannya untuk renovasi rumah. Namun, saat pulang, semuanya tidak ada yang tersisa.” Sambil berkaca-kaca, Sulianik, pegiat komunitas pekerja migran Indonesia (KOPI) Desa Gogodeso, Blitar...