Pusat Sumber Daya Buruh Migran (Migrant Worker Resource Centre) merupakan layanan atau dukungan untuk pengarusutamaan isu Buruh Migran Indonesia (BMI) melalui pengelolaan informasi dan pengetahuan. Lewat dukungan ini, para pegiat buruh migran saling berkomunikasi dan bertukar informasi dengan sesama buruh migran, keluarga, perkumpulan buruh migran, organisasi nonpemerintah (ornop), dan lembaga-lembaga pemerintah.
Pusat Sumber Daya Buruh Migran dibentuk pada tahun 2010 oleh jaringan kerja Pusat Teknologi Komunitas (PTK) Mahnettik yang diinisiasi oleh Yayasan TIFA Jakarta, Perkumpulan Panca Karsa Nusa Tenggara Barat, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (LAKPESDAM NU) Cilacap, I-Work Yogyakarta, Dian Mutiara Women Crisis Center (DM WCC) Malang, Pusat Pemberdayaan Sumberdaya Wanita (PPSW) Pasoendan, Perkumpulan Peduli Buruh Migran dan Perempuan Seruni Banyumas, serta Infest Yogyakarta sebagai koordinator PSD-BM.
Selain mewadahi kegiatan saling berbagi informasi dan pengetahuan melalui website www.buruhmigran.or.id, Infest juga melakukan pengembangan PSD-BM, antara lain; memperkenalkan pendekatan akses informasi untuk advokasi jejaring buruh migran di Indonesia dan Hong Kong, kampanye pengawalan revisi UU 39 tahun 2004, hingga gagasan pengawasan PPTKIS/PJTKI melalui pengembangan aplikasi website Pantau PJTKI.
Fokus Pusat Sumber Daya Buruh Migran:
- Infomobilisasi dan pengelolaan pengetahuan untuk pengarusutamaan isu Buruh Migran Indonesia (BMI).
- Dukungan pengembangan ICT dan alat kerja untuk advokasi buruh migran.
- Penguatan kapasitas komunitas buruh migran.