Lampung – Irsyadul Ibad (28), Direktur Lembaga Kajian Pengembangan Pendidikan, Sosial, Agama dan Kebudayaan (infest) Yogyakarta, memberikan dukungan kepada Jaringan Radio Komunitas Lampung (JRKL). Kegiatan ini dilaksanakan pada 11-13 Februari 2012 di Desa Hanura, Padang Cermin, Pesawaran, Lampung. Kegiatan ini adalah adalah bagian Program Ibu Rumahtangga Pedesaan Melek Media.
Tak kurang dari 25 ibu rumah tangga turut serta dalam pelatihan tiga hari ini. Selain memperkanalkan konsep melek televisi, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyusun instrumen pemantau televisi oleh kalangan ibu rumah tangga. Instrumen ini selanjutnya akan dipergunakan oleh ibu rumah tangga untuk mengawasi konten tayangan televisi.
Pelatihan tiga hari tersebut diisi beberapa materi terkait pemantauan televisi, seperti pengenalan jenis media; pemetaan tayangan televisi; membedakan fiksi dan fakta dalam tayangan; membangun aturan menonton dalam keluarga, dan teknik perincian pemantauan media.
Menurut Rifky Indrawan (33), Ketua JRKL, kegiatan ini merupakan upaya dari JRKL untuk mendorong terbentuknya masyarakat yang sadar akan hak-hak atas tayangan televisi.
“Kesadaran kritis terhadap tayangan TV semoga bisa membuat masyarakat bijak menonton dan kritis. Daya kritis masyarakat tersebut semoga dapat membuat stasiun TV tidak semena-mena memberikan tayangan,” jelas RifKy.