Keberadaan internet sebagai salah satu teknologi terkemuka memperluas kemungkinan keteraksesan informasi di tengah masyarakat. Meningkatnya akses internet di tengah masyarakat Indonesia merupakan salah satu peluang bagi organisasi masyarakat sipil untuk mendukung upaya demokratisasi dan pembangunan. Perkembangan sistem pengelolaan isi (content management system/CMS) kini memungkinkan interaksi melalui portal (web) menjadi lebih beragam. Dunia internet yang dulunya sebatas teks, kini mampu menampilkan vidio dan audio. Sangat disayangkan jika perkembangan teknologi tersebut tidak digunakan secara maksimal.
Bagi organisasi dan komunitas masyarakat sipil, keberadaan internet dapat menjadi alat pendukung untuk memperkuat penginformasian, akuntabilitas dan keterbukaan organisasi. Sayangnya, banyak organisasi masyarakat sipil yang belum memiliki sumberdaya yang mencukupi untuk membangun dan mengelola portal.
Semangat memberikan dukungan pengelolaan informasi melaui portal bagi organisasi dan komunitas masyarakat sipil mendorong Lembaga Kajian Pengembangan Pendidikan, Sosial, Agama dan Kebudayaan (infest) Yogyakarta untuk meluncurkan program portal komunitas. Program portal komunitas diluncurkan untuk memberikan dukungan bagi organisasi dan komunitas masyarakat sipil untuk memiliki portal sekaligus melakukan pengelolaan informasi berbiaya rendah. Program ini juga merupakan salah satu bentuk uapaya penggalangan dana mandiri yang dilakukan oleh infest.
Menurut Fathulloh, penyelia program portal komunitas, program portal komunitas bertujuan untuk membantu organisasi dan komunitas masyarakat sipil untuk memiliki dan mengelola web dengan biaya yang rendah. Selain itu, program ini adalah salah satu bentuk penggalangan dana yang dilakukan infest untuk membiaya pelbnagai program pendampingan masyarakat, seperrti Saluran informasi warga (SIWA) dan Saluran Informasi Pesantren (SIP).
“Kami ingin memberikan dukungan yang luas kepada rekan-rekan organisasi masyarakat sipil sekaligus membangun kapasitas keuangan organisasi secara mand