Untuk pertama kalinya Merdesa hadir menyapa Anda. Layaknya perkenalan, nama menjadi hal penting untuk diulas. Apa dan mengapa Merdesa? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Merdesa berarti layak; patut; sopan; beradab. Merdesa juga kerap dipakai sebagai salam para pejuang desa: Merdeka Desa.
Kami sendiri memaknai Merdesa dalam dua pengertian. Pertama, Merdesa menyiratkan semangat kolektivitas masyarakat dan kekuatan sosial di desa. Kebersamaan masyarakat desa telah lama tumbuh dan terus hidup hingga saat ini, seperti gotong royong dan kemandirian. Kedua, Merdesa juga menyiratkan semangat kolektivitas desa dalam konteks bernegara, seperti keterbukaan, bertanggungjawab, demokratisasi, dan inklusif.
Tema-tema seputar perdesaan kami sajikan sebagai ikhtiar kami untuk turut serta dalam mewujudkan desa yang kuat dan mandiri. Untuk edisi perdana ini, kami memilih tema “Merayakan Undang-undang Desa.” Perjuangan panjang seluruh elemen, mulai dari pemerintah desa, aktivis, akademisi, para pegiat masyarakat sipil, hingga pemerhati desa telah mewujudkan “kemenangan” saat pengesahan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Kemenangan tersebut patut dirayakan.
Namun demikian, perayaan tidak harus dipahami sebagai pesta atau luapan kegembiraan yang bersifat sementara. Merayakan kemenangan dalam konteks perjuangan sudah sepantasnya disambut dengan kesiapan. Karena itulah kami menyuguhkan tulisan pembuka berjudul “Membangun Kesiapan, Mewujudkan Kesejahteraan” untuk menggugah kesiapan kita dalam menerapkan UU Desa.
Selamat membaca.