Banyumas — Difasilitasi Irsyadul Ibad (29), Direktur Infest Yogyakarta, Desa Pancasan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mulai melakukan pengisian data kependudukan untuk perbaikan tata kelola pelayanan publik di desa. Menggunakan aplikasi Mitra Desa yang dirancang oleh Infest Yogyakarta dan Gerakan Desa Membangun (GDM), Desa Pancasan menuju desa dijital atau yang dikenal dengan istilah desa 2.0.
Penggunaan Mitra Desa diharapkan menjadi alat bantu perubahan di desa Pancasan. Tidak hanya menyajikan pelayanan prima melalui pelayanan surat yang lebih mudah, Desa Pancasan juga akan memulai mengupayakan perbaikan standar pelayanan dan keterbukaan informasi. Menurut Achmad Munawwar (52), Kepala Desa Pancasan, peningkatan pelayanan publik dan keterbukaan informasi akan menjadi tujuan strategis pembangunan desa. Melalui kegiatan tersebut, masyarakat Desa Pancasan diharapkan dapat menerima pelayanan yang sesuai dengan standar pelayanan publik yang telah ditentukan.
“Mitra Desa 1.0 ini sangat membantu pelayanan tentunya. Kami akan juga terus berupaya menyajikan pelayanan prima, sekaligus keterbukaan informasi” tegas Munawwar.
Desa Pancasan menargetkan akan menyelesaikan target perbaikan tata pelayanan publik ini pada tanggal 17 Agustus 2012. Bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia, pemerintah Desa Pancasan akan mensosialisasikan perubahan tersebut kepada masyarakat.
Comments(4)
Doel Sinkwingilunga says
Juli 23, 2012 at 4:25 pmbravo, moga berhasil maksud dan kami bisa menginthili
Doel Sinkwingilunga says
Juli 23, 2012 at 4:26 pmbravo, moga berhasil maksud dan kami bisa
prianthon says
Juli 24, 2012 at 12:45 ampancasan siap banget dadi desa dijital lah ;p
Desa Darmakrademam says
Oktober 19, 2012 at 10:29 amDarma melu nyusul nek olih……!!!nn1nn1