Simulasi Pencoblosan

Yogyakarta– bekerjasama dengan LP3ES dan RCTI, infest menggelar kegiatan Pendidikan Pemilih Pemula pada Sabtu (14/03/200). Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Saphir Yogyakarta dan diikuti oleh 37 orang peserta. Para peserta berasal dari sekolah menengah umum (SMU/MA) dan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta.Hadir pula kepala bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Komisi Pemilihan Umum (KPU Propinsi Yogyakarta, Najib. M, Si.

Saat membuka kegiatan, Kabag Humas KPU mengingatkan bahwa kesuksesan Pemilihan Umum (pemilu) adalah tanggung jawab seluruh elemen masyarakat termasuk pelajar dan mahasiswa. Untuk itu Ia mengajak kepada para peserta pelatihan untuk ikut melakukan sosialisasi pemilu kepada masyarakat luas. Keterlibatan tersebut dapat dimulai dengan mensosialisasikan pemilu kepada teman atau rekanan sejawat di sekolah atau universitas.

Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut diisi dengan pemberian beberapa materi dasar seputar pemilu dan partisipasi warga negara dalam dinamika politik dan pemerintahan. Turut disampakan pula materi tentang beberapa perubahan mekanisme dalam pemilu, seperti istilah pencoblosan yang kini diganti dengan pencontrengan.

Pada sesi akhir pelatihan diadakan simulasi pengelolaan TPS dan pencontrengan. Dalam simulasi tersebut peserta berbagi peran untuk menjadi penyelenggara pemilu di TPS sekaligus pemilih. Simulasi berjalan dengan cukup meriah dan diselingi hingar biangar tawa semangat para peserta. Simulasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran langsung kepada peserta tentang pemilu dan perubahan cara pemberian suara dalam pemilu.

Kegiatan diakhiri dengan evaluasi bersama dan pembuatan rencana tindaklanjut bagi peserta pada pukul 18.30.